Tujuh Kampung Pancasila Diresmikan di Tubaba: Simbol Komitmen Terhadap Nilai-Nilai Dasar Negara

Tujuh Kampung Pancasila Diresmikan di Tubaba

Pada Rabu (7/8), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) meresmikan tujuh Tiyuh (kampung) Pancasila dalam sebuah acara yang dipusatkan di Tiyuh Panaragan Jaya Utama, Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Pejabat Gubernur Lampung, Samsudin, menandatangani prasasti peresmian sebagai bagian dari kunjungan kerja keduanya ke Tubaba. Peresmian ini menjadi simbol penting bagi masyarakat Tubaba, bukan hanya sebagai monumen yang memperingati dasar negara tetapi juga sebagai perwujudan semangat dan tekad untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Samsudin menekankan pentingnya tidak hanya menghafal lima sila Pancasila tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan bahwa peresmian Kampung Pancasila adalah bukti nyata komitmen untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan utama dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Sementara itu, Dandim 0412/LU, Letkol. Inf Hery Eko Prabowo, yang diwakili oleh Perwira Aris, menyatakan bahwa pembentukan Kampung Pancasila bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran nilai-nilai Pancasila, mendorong kerukunan antar umat beragama, serta melestarikan adat budaya dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Ketujuh Tiyuh Pancasila yang diresmikan meliputi Tiyuh Panaragan Jaya Utama, Tiyuh Cahya Randu, Tiyuh Kibang Tri Jaya, Tiyuh Mulya Jadi, Tiyuh Marga Sari, Tiyuh Indraloka Mukti, dan Tiyuh Margodadi, yang tersebar di berbagai kecamatan di Tubaba. Sebelumnya, dua Tiyuh Pancasila lainnya, Marga Kencana dan Sumber Jaya, telah dicanangkan pada tahun 2023. Acara tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Tubaba M. Firsada, OPD Tubaba, para camat, tujuh Kepala Tiyuh, tokoh adat, agama, masyarakat, dan tamu undangan, menandai komitmen bersama untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di tingkat lokal.

Posting Komentar untuk "Tujuh Kampung Pancasila Diresmikan di Tubaba: Simbol Komitmen Terhadap Nilai-Nilai Dasar Negara"